SMA Negeri 7 Pandeglang terletak di Jalan Raya Panimbang KM 1,5 Munjul. Kecamatan Munjul berada 56 KM di bagian selatan pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang. SMA Negeri 7 Pandeglang berada dalam lingkungan masyarakat pedesaan. Sekolah SMA Negeri terdekat yaitu SMA Negeri 9 Pandeglang, SMA Negeri 12 Pandeglang, dan SMA Negeri 18 Pandeglang.

SMA Negeri 7 Pandeglang, sejak tahun 2021, terpilih menjadi salah satu Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

SMA Negeri 7 Pandeglang berdiri sejak tahun 1995, berkat perjuangan tokoh masyarakat; H. Suja’i BA, H. Uki Dasuki, Madroji, Junaedi, Yani, H. Abdul Syukur, serta tokok-tokoh yang lain, agar akses terhadap Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat terjangkau oleh masyararakat Munjul.

Masyarakat Munjul sejak dulu, dikenal mempunyai semangat melanjutkan pendidikan. Sampai tahun 1995, di daerah Munjul baru berdiri Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) baik Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs). Lulusan SLP yang ingin melanjutkan pendidikan terpaksa harus bersekolah ke Pandeglang, Menes, Labuan, dan Serang, meninggalkan kampung halaman. Sebagian besar tidak bisa melanjutkan pendidikan karena terbentur biaya.

Munjul, secara etimologis menurut pengertian Bahasa Sunda, diartikan sebagai mucunghul, atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan Muncul. Bisa berkaitan dengan tipologi atau kontur tanah di daerah tersebut.

Ada juga mitos yang menyatakan bahwa masyarakat di daerah tersebut memiliki kelebihan atau kemampuan diatas rata-rata pada umumnya. Hal itu berkaitan dengan Bahasa Sunda Punjul; Pinunjul yang artinya punya banyak kelebihan dibanding yang lainnya.

Pinunjulnya masayarakat Munjul salah satu faktornya adalah semangat mereka dalam melanjutkan pendidikan.

Untuk mewujudkan keinginan masyarakat Munjul, para tokoh masyarakat terus berusaha untuk mendirikan SMA dan menyampaikan keinginan mereka kepada Bupati Pandeglang, harapan itu mulai terwujud pada tahun 1996, SMAN di Munjul mulai dibuka dan pada tanggal 16 Mei 1997 keluar SK Pendirian SMAN 1 Munjul.

Selanjutnya, SMAN 1 Munjul berubah menjadi SMA Negeri 7 Pandeglang. Penomoran angka 7 berdasarkan tahun pendirian SMA Negeri di Pandeglang. Pada tahun pertama berdiri, SMA Negeri 7 Pandeglang memiliki delapan puluh peserta didik, banyak juga diantara peserta didik yang sudah lulus satu sampai dua tahun dari jenjang SLP. Tiap tahun jumlah peserta didik terus berkembang, dan sekarang sudah mencapai 850 dengan 24 rombongan belajar (rombel).

Seiring pengalihan wewenang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sejak tahun 2017, SMA Negeri 7 Pandeglang dikelola Pemerintah Provinsi Banten.

Daftar Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Pandeglang

NoNamaMenjabat
1.Suwondo, BA1996 – 1998
2.Drs. Salwa1998-2001
3.Drs. Ade Rahmat2002-2004
4.Drs. H. Ade Fahruroji2004-2009
5.Drs. Entik Haerani2009-2011
6.Drs. Abdul Malik2011-2014
7.Yatno M.Pd2015-Sekarang
Profil SMAN 7 Pandeglang

299 gagasan untuk “Profil SMAN 7 Pandeglang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *